SALUANG
Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahan angok (menyisihkan napas). Teknik juga ini disebut sebagai circular breathing yang juga digunakan untuk memainkan alat musik tiup zurna yang dimainkan oleh masyarakat Armenia, Asia Barat dan Utara Afrika.
Jenis Jenis Lagu Saluang :
Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman,Solok Salayo, Lintau, Koto Tuo Suayan,Indang Cerenti dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu.
Saluang juga dibawakan dengan nada-nada dan buah lagu sedih yang disebut ratok (ratap) seperti yang Ratok Solok,dari daerah Solok dan Ratok Cupak Ambiak Lado. Irama sedih karena berisi tentang kesulitan hidup yang dialami sehari-hari. Konon, dahulu jika ada yang sedang berduka dilarang mengikuti atau menyaksikan acara musik saluang dengan irama ratok karena bisa membuat mereka makin sedih. Irama ratok dari nagari lain contohnya adalah Ratok Paninggahan, Ratok Koto Tuo, Ratok Kamang,Ratok Taram,Ratok Koto Gadang,Ratok Banda Sapuluah dan sebagainya.
Saluang diiringi dengan gendang menjadikan musik ini berirama riang hingga disebut sebagai Saluang Dangdut. Sebenarnya saluang dengan iringian gendang ini sudah lama ada seperti yang dibawakan oleh Misramolai,tapi istilah dangdut ini baru muncul belakangan. Saluang dangdut ini karena riang gembira lebih disukai anak-anak muda dibandingkan dengan saluang klasik yang berirama dan berisikan buah dendang sedih. Acara saluang dengan iringan musik modern sering muncul dalam pesta perkawinan di Sumatera Barat.
Berikut Video Permainan Saluang :
Ada yang di tiup tapi bukan Angin
ReplyDelete