KOLINTANG
-Sulawesi Utara-
Kolintang adalah alat musik pukul tradisional Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia, yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu.[1] Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang dalam masyarakat Minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik.
Pada tahun 2013, alat musik kolintang ini diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kata “kolintang” berasal dari bunyi “tong” untuk nada rendah, “ting” untuk nada tinggi, dan “tang” untuk nada tengah. Dahulu, orang Minahasa biasanya mengajak bermain kolintang dengan mengatakan “Mari kita ber-tong-ting-tang” atau dalam bahasa daerah Minahasa “Maimo Kumolintang”. Dari kebiasaan itulah muncul istilah “kolintang”
Cara Memainkan Kolintang :
Cara memainkan nya adalah dengan dipukul menggunakan tongkat kecil yang ujungnya dibalut kain atau benang.Terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain dalam memainkan alat musik kolintang itu sendiri.
Fungsi Kolintang :
Kolintang tentunya memiliki fungsi tersendiri sebagai alat musik penghibur diri, pengiring musik, seni tari tradisional yang di dalam upacara adat serta digunakan dalam upacara ritual tertentu. Kala itu, keberadaan Kolintang sempat digunakan sebagai ritual dalam pemujaan arwah dari nenek moyang, tetapi hal tersebut sudah mulai ditinggalkan.
Selain itu, Kolintang juga dimainkan untuk menyambut tamu yang datang dari daerah lain, seperti penyambutan tamu kenegaraan di daerah Sulawesi Utara atau tamu pejabat negara yang datang berkunjung melakukan kunjungan kedaerahan.
Saat ini, Kolintang digunakan sebagai alat musik penghibur dan kerap ditampilkan dalam panggung-panggung besar untuk memainkan lagu lagu pop dan sejenisnya. Dalam acara-acara adat dan acara musik tradisional, grup musik kolintang pun tak sedikit yang mengambil bagian, sehingga acara adat semakin meriah dan ramai.
Selain itu, Kolintang juga dimainkan untuk menyambut tamu yang datang dari daerah lain, seperti penyambutan tamu kenegaraan di daerah Sulawesi Utara atau tamu pejabat negara yang datang berkunjung melakukan kunjungan kedaerahan.
Saat ini, Kolintang digunakan sebagai alat musik penghibur dan kerap ditampilkan dalam panggung-panggung besar untuk memainkan lagu lagu pop dan sejenisnya. Dalam acara-acara adat dan acara musik tradisional, grup musik kolintang pun tak sedikit yang mengambil bagian, sehingga acara adat semakin meriah dan ramai.
Berikut Video Penampilan bermain Kolintang :
Mirip Alat Musik🤔
ReplyDelete